"Seratus hari ini terasa seperti selamanya. Namun terlepas dari kesulitan yang ada, saya melihat staf kami sangat termotivasi, heroik, dan berkomitmen untuk terus memberikan bantuan," tambah Lazzarini sambil meminta lebih banyak truk bantuan diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
Sejak 7 Oktober 2023, Israel terus menutup perlintasan antara Gaza dan dunia luar. Perbatasan Rafah dibuka sebagian guna memperbolehkan masuknya bantuan, namun secara terbatas, juga mengizinkan keluarga puluhan pasien dan korban-korban terluka, hingga pemegang paspor asing.
Pada 24 November 2023, Israel mengizinkan sejumlah kecil bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza melalui penyeberangan Rafah dalam gencatan senjata sementara yang dicapai antara faksi di Gaza dan Israel. Kesepakatan tersebut dimediasi oleh Qatar, Mesir, dan AS. Jeda perang sementara tersebut mencakup kesepakatan pertukaran sandera.
(del)






























