Logo Bloomberg Technoz

Perang Pemerintah Ekuador Lawan Gembong Narkoba

News
14 January 2024 13:00

Ilustrasi kerusuhan di Ekuador. (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi kerusuhan di Ekuador. (Sumber: Bloomberg)

Stephan Kueffner - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah Ekuador melakukan perlawanan intensif terhadap geng dan mafia narkotiba sejak awal Januari 2024. Hanya dalam beberapa hari, dua gembong narkoba terkenal melarikan diri dari penjara dan memicu aksi pemberontakan di sejumlah tempat.

Beberapa di antaranya penyanderaan sipir oleh para narapidana hingga penyerangan sebuah statiun TV oleh kelompok bersenjata. Kekacauan ini mengubah Ekuador dari wilayah wisata yang tenang menjadi zona perang yang berbahaya.

1. Apa yang terjadi di Ekuador?

Kekerasan terbaru terjadi setelah pemimpin geng Adolfo Macías alias Fito menghilang dari sel penjaranya pada 7 Januari 2024. Dia kemungkinan melarikan diri setelah dikabarkan akan dipindahkan ke penjara yang lebih ketat.

Hilangnya Fito mendorong presiden baru, Daniel Noboa, untuk mengumumkan keadaan darurat, termasuk pemberlakuan jam malam. Dia juga mengumumkan "keadaan perang" dalam negeri, yang secara efektif memberikan dirinya kekuasaan perang.