Logo Bloomberg Technoz

Kemlu Minta 1.317 WNI di Papua Nugini Waspada Usai Kerusuhan

Delia Arnindita Larasati
12 January 2024 15:10

Bendera Papua Nugini. (Enavto/SteveAllenPhoto999)
Bendera Papua Nugini. (Enavto/SteveAllenPhoto999)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) meminta warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Port Moresby, Papua Nugini untuk waspada. Kerusuhan terjadi di kota tersebut sejak tanggal 10 Januari 2024, dan merebak ke kota-kota lainnya.

"KBRI terus menjalin komunikasi dengan para WNI dan juga mengeluarkan imbauan agar selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan," ungkap Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha dalam pesan singkat.

"Tetap tinggal di kediaman sekiranya tidak ada keperluanyang sangat mendesak. Hubungi Hotline KBRI jika memerlukan bantuan kedaruratan," lanjutnya.

Judha mengatakan saat ini jumlah WNI di Papua Nugini tercatat sebanyak 1.317 orang. Dia menegaskan hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa dari kerusuhan tersebut.

Bendera Papua Nugini. (Enavto/SteveAllenPhoto999)

"KBRI Port Moresby telah berkoordinasi dengan Kemlu dan kepolisian Papua Nugini untuk perlindungan dan peningkatan keamanan bagi para WNI," tutupnya.