Logo Bloomberg Technoz

China Restui Restrukturisasi Utang, Sri Lanka Tunggu Bailout IMF

News
07 March 2023 19:11

Suasana di Sri Lanka (Sumber: Bloomberg)
Suasana di Sri Lanka (Sumber: Bloomberg)

Anusha Ondaatjie, Asantha Sirimanne, dan Eric Martin - Bloomberg News

Bloomberg, China memberi jaminan dukungan untuk restrukturisasi utang Sri Lanka. Hal ini diperkirakan akan memuluskan negara tetangga India itu untuk mendapatkan pinjaman US$ 2,9 miliar dari Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).

Presiden Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan kepada parlemen pada Selasa (07/03/2023) bahwa restu dana talangan dari IMF diharapkan turun dalam tiga hingga empat minggu setelah kreditur bilateral terbesar Sri Lanka, dalam hal ini Bank Ekspor-Impor China, memberikan dukungan tertulis untuk restrukturisasi utang pada 6 Maret.

Rupee Sri Lanka melonjak 4% terhadap dolar sementara saham naik 2% setelah Bloomberg News melaporkan China telah memberikan jaminannya ke Sri Lanka.

Dukungan China dibutuhkan Sri Lanka agar dewan IMF menyetujui pinjaman yang telah disetujui oleh staf IMF pada September lalu. Pembicaraan soal bailout ini berlangsung selama berbulan-bulan.