Logo Bloomberg Technoz

IMF Sebut Bank Sentral di Asia Mungkin Masih Perlu Naikkan Bunga

21 February 2023 07:57

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Claire Jiao - Bloomberg News

Bloomberg  - Dana Moneter Internasional (IMF) berpandangan bank sentral di Asia mungkin perlu menaikkan suku bunga acuan lebih lanjut jika inflasi inti tidak segera turun menuju target.

Bloomberg News mengabarkan, pembuat kebijakan harus “selalu waspada” meski inflasi umum melambat karena inflasi inti (yang mengeluarkan kelompok harga bergejolak) masih di atas sasaran. Demikian ditulis oleh Krishna Srinivasan, Thomas Helbling, dan Shanaka J Peiris dari IMF dalam blog resmi.

Negara-negara di Asia tengah menikmati tren penguatan nilai tukar dan perlambatan inflasi seiring penurunan harga komoditas. Namun efek putaran kedua (second-round effect) masih terjadi. Pembukaan aktivitas di China yang meningkatkan permintaan juga bisa membuat harga naik lagi.

“Artinya, bank sentral harus waspada dan kembali menegaskan komitmen mereka terhadap stabilitas harga. Mungkin mereka perlu kembali menaikkan suku bunga acuan jika inflasi inti tidak menunjukkan tanda-tanda turun sesuai target,” sebut riset IMF.