Logo Bloomberg Technoz

World Economic Forum 2023

Luhut Targetkan Indonesia Produksi 100 Juta Ton CPO di 2045

Krizia Putri Kinanti
18 January 2023 10:57

Ilustrasi Kebun Kelapa Sawit (bpdp.or.id)
Ilustrasi Kebun Kelapa Sawit (bpdp.or.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan, menyebut Indonesia menargetkan mampu memproduksi sebanyak 100 juta ton minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) pada 2045. Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam pertemuan dalam pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) 2023 di Davos, Swiss yang berlangsung Selasa (17/1/2023).

Menurutnya saat ini Indonesia tengah mengembangkan riset pada industri CPO sehingga memberikan nilai tambah untuk perekonomian dalam negeri mengingat Indonesia adalah produsen CPO terbesar di dunia. Pada 2021, Indonesia tercatat telah memproduksi 49,7 juta ton CPO atau setara dengan 67% dari total produksi CPO dunia.

“Yang kami lakukan adalah moratorium ukuran kebun sawit, dari 2,3 ton per hektar bisa naik mencapai 8-10 ton per hektar dalam 10-15 tahun ke depan,” tuturnya dikutip dalam siaran daring Rabu (18/1/2023).

Ia menambahkan bahwa Indonesia juga menjadi produsen biodiesel terbesar di dunia dengan total produksi mencapai 137 ribu barel per hari, sehingga minyak kelapa sawit memiliki hasil yang lebih tinggi dibandingkan bahan baku biofuel lainnya di Indonesia.

Indonesia telah menerapkan program wajib penggunaan biodiesel yang dicampur dengan bahan bakar minyak sawit sejak tahun 2008. Program wajib biodiesel dilaksanakan dengan tujuan untuk mengurangi impor bahan bakar fosil terutama solar, meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan mengurangi emisi dari penggunaan bahan bakar fosil.