Logo Bloomberg Technoz

Cek Fakta Proyek Kapal Selam PT PAL dan Korsel yang Dibatalkan

Dovana Hasiana
07 January 2024 21:40

Cek-Fakta-Ganjar (Bloomberg Technoz/Asfahan)
Cek-Fakta-Ganjar (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyebutkan bahwa salah satu BUMN Industri Pertahanan, PT PAL, batal melakukan kerja sama dengan Korea Selatan untuk membuat kapal selam. Ganjar secara bersamaan juga meminta klarifikasi dari Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto yang juga merupakan Menteri Pertahanan mengenai hal itu. 

“Agar kita bisa konsisten dalam perencanaan pembangunan termasuk ketika kita membuat kapal selam yang sudah dimulai dari PT PAL yang kerja sama nya kalau tidak salah Bapak (Prabowo) batalkan dengan Korea Selatan, tolong (klarifikasi) kalau saya keliru,” ujar Ganjar dalam debat capres. 

“Pengelolaan industri pertahanan dalam negeri di mana PT PAL saat ini sudah dapat utang dan kemudian dia tidak bisa melaksanakan apa pun soal itu,” lanjut dia. 

Dilansir website Kementerian Pertahanan, Indonesia telah memesan 3 unit Kapal Selam kelas Changbogo dari Korea Selatan dengan proses alih teknologi kepada Indonesia. Rencananya, dua kapal selam ini akan diproduksi di galangan Daewoo Shipbuilding Marine Engineering co.ltd, dan kapal selam ke tiga akan dikerjakan oleh ahli Indonesia di galangan PT PAL.

Pada 12 April 2019, PT PAL Indonesia (Persero) kembali menjalin kerjasama bersama DSME Korea untuk pembangunan Kapal Selam Batch II untuk Indonesia dengan nilai kontrak US$1,2 Miliar.