Logo Bloomberg Technoz

10 Provinsi yang Paling Rawan Kecurangan Pemilu 2024

Dinda Decembria
07 January 2024 16:59

Petugas memeriksa kotak suara pemilu 2024 KPU di GOR Makasar, Jakarta Timur, Selasa (19/12/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas memeriksa kotak suara pemilu 2024 KPU di GOR Makasar, Jakarta Timur, Selasa (19/12/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tingkat kerawanan pada Pemilu 2024 diteliti. Peneliti Bidang Hukum Themis Indonesia, Hemi Lavour Febrinandez menjelaskan analisis potensi kecurangan dan praktik kecurangan menggunakan metode penelitian kuantitatif. 

Hasilnya, terdapat 10 daerah provinsi yang berpotensi rawan tinggi terjadi kecurangan pemilu. Tiga besar di antaranya Jawa Barat, 35 juta pemilih, Sumatera Utara 10 juta pemilih dan Banten dengan 8 juta pemilih. Hal ini didasari lantaran daerah tersebut dipimpin pejabat gubernur. 

"Ketika seluruh 10 provinsi memliki kerawanan di kota setidaknya ada 83,5 juta suara yang dipertaruhkan di Pemilu 2024. Kalau kita tidak menjaga pemilu yang akan menimbulkan dari berbagai pelaksanaannya," kata Hemi, Themis Indonesia di Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024)

Anggota Dewan Pakar Timnas Anies-Muhaimin (Amin) Bambang Widjojanto menyoroti soal potensi pelanggaran pemilu yang bersifat kebijakan. Salah satunya dirinya menyoroti soal bansos.

"Bagaimana kalau pelanggaran itu bersifat kebijakan dan potensi menimbulkan fraud. Misalnya bansos, walaupun ada perdebatan nanti," ujar Bambang dalam diskusi bertajuk 'Titik Rawan Kecurangan dan Platform Peta Kecurangan Pemilu' di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024).