Logo Bloomberg Technoz

Investasi Smelter Bauksit RI Masih 'Loyo' Setelah Larangan Ekspor

Sultan Ibnu Affan
29 December 2023 17:20

Bongkahan bauksit mentah./Bloomberg-Waldo Swiegers
Bongkahan bauksit mentah./Bloomberg-Waldo Swiegers

Bloomberg Techno, Jakarta - Pelarangan ekspor bijih bauksit yang telah dicuci atau washed bauxite (WBx) sejak 11 Juni 2023 oleh pemerintah hingga saat ini belum sanggup menggairahkan investasi fasilitas peleburan (smelter) komoditas mineral logam itu menjadi produk aluminium.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, sejak 6 bulan pelarangan itu, hingga saat ini belum ada penambahan smelter atau pabrik pengolahan alumina menjadi aluminium yang didirikan oleh perusahaan di dalam negeri.

"Masih sama seperti yang dahulu. Baru ada 3 perusahaan," ujar Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batu Bara Irwandy Arif saat saat ditemui, Jumat (29/12/2023).

Bahkan, Irwandy mengatakan, dari total 8 perusahaan yang berjanji akan membangun smelter, hingga saat ini masih belum menunjukkan kemajuan yang signifikan.

Diketahui saat ini, smelter yang sudah beroperasi di Indonesia baru sebanyak 2 unit yang masing-masing dioperasikan oleh PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) dan PT Well Harvest Winning (WHW).