Logo Bloomberg Technoz

Xi Jinping Klaim Taiwan Bakal Bersatu Lagi dengan China

Redaksi
27 December 2023 17:20

Xi Jinping, Presiden China. (dok Bloomberg)
Xi Jinping, Presiden China. (dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden China Xi Jinping mengklaim dalam sebuah pidato pada Selasa pekan ini bahwa penyatuan kembali Taiwan dengan China "tidak dapat dihindari." Hal ini menegaskan kembali sikap Beijing yang telah lama dipegang teguh di pulau demokrasi yang diperintah sendiri menjelang pemilihan penting di negara tersebut bulan depan.

"Realisasi penyatuan kembali secara penuh dengan tanah air adalah perkembangan yang tak terelakkan, benar dan apa yang diinginkan oleh rakyat. Tanah air harus dan akan disatukan kembali," kata Xi dalam sebuah pidato yang menandai ulang tahun ke-130 kelahiran pendiri Republik Rakyat Tiongkok, Mao Zedong.

Melansir CNN, Rabu (27/12/2023), komentar tersebut senada dengan apa yang sebelumnya disampaikan oleh Xi--salah satu pemimpin paling kuat di Tiongkok sejak Mao--yang telah menjadikan penguasaan Taiwan sebagai landasan dari tujuannya yang lebih luas untuk "meremajakan" Tiongkok menjadi negara yang berkuasa dan terkemuka di dunia.

Namun, hal ini menjadi penting sekarang, hanya beberapa minggu sebelum pemilihan presiden yang sangat penting di Taiwan. Di sana, perbedaan pandangan partai-partai politik mengenai hubungan dengan China sering kali menjadikan pemilihan umum sebagai ujian lakmus bagi sentimen publik terhadap Beijing--dan membawa apa yang diklaim oleh Taiwan sebagai peningkatan operasi pengaruh di pulau tersebut dari Partai Komunis China yang berkuasa.

Pemilu tahun ini menyusul ketegangan yang meningkat selama bertahun-tahun karena Beijing telah meningkatkan tekanan militer, politik, dan ekonomi di pulau itu di bawah kepemimpinan Presiden Tsai Ing-wen, yang secara luas dianggap memupuk hubungan tidak resmi Taiwan dengan Amerika Serikat.