Logo Bloomberg Technoz

LPEI dan BCA Kucurkan Kredit Rp1,05 T Bangun Marina Labuan Bajo

Redaksi
21 December 2023 08:15

Kapal Pinisi Labuan Bajo AYANA. (Dok. AYANA)
Kapal Pinisi Labuan Bajo AYANA. (Dok. AYANA)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkolaborasi memberikan fasilitas pembiayaan dan penjaminan kredit atau blended financing Rp1,05 triliun kepada PT Indonesia Ferry Properti (IFPRO). Hal ini dilakukan untuk mendukung pengembangan kawasan Marina Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT).

LPEI berperan sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yakni lembaga yang melaksanakan tugas-tugas pembangunan yang diamanatkan kepada Menteri Keuangan di luar fungsi pengelolaan fiskal utama atau rutin.

IFPRO, anak perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry dan PT PP (Persero) Tbk, memiliki proyek khusus destinasi pariwisata super prioritas di Labuan Bajo. IFPRO akan menggunakan fasilitas ini untuk berbagai inisiatif, termasuk Hotel Meruorah, area komersial, dan proyek baru seperti hotel mid-tier, area komersial tambahan, serta pembangunan dermaga dan marina.

"Dalam proyek ini, LPEI untuk pertama kalinya berperan sebagai Joint Mandated Lead Arrangers and Bookrunners (JMLAB) bersama BCA," ujar Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI Maqin U. Norhadi dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (21/12/2024).

Menurut dia, kawasan Marina Labuan Bajo memiliki potensi pengembangan yang tinggi, terutama kontribusi dalam peningkatan devisa dari para wisatawan mancanegara serta memberikan efek berlapis terhadap industri terkait, khususnya pelaku usaha menengah, kecil, dan mikro (UMKM) yang berada di kawasan tersebut.