Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Hari Ini Masih Bisa Menguat Di Kisaran Lebih Sempit

Tim Riset Bloomberg Technoz
18 December 2023 07:30

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah hari ini, Senin (18/12/2023) diperkirakan akan melanjutkan penguatan disokong oleh masih kuatnya sentimen yang optimistis bunga acuan global sudah menyentuh puncak dan akan berbalik turun tahun depan. 

Namun, potensi penguatan rupiah hari ini juga masih dibebani oleh pernyataan pejabat Federal Reserve (The Fed) jelang akhir pekan lalu yang masih mengusung retorika hawkish dengan mewanti-wanti belum saatnya bank sentral mengklaim kemenangan melawan inflasi.

Sejauh ini pasar terlihat masih percaya diri dengan ekspektasi penurunan bunga acuan. Di pasar swap, potensi penurunan bunga acuan Amerika Serikat (AS), Federal fund rate (FFR), masih bertahan dengan probabilitas di atas 60% dimulai pada Maret 2024.

Sinyal penguatan rupiah hari ini terlihat di pasar forward yang sampai pagi ini memperlihatkan nilai rupiah kian perkasa bergerak di bawah Rp15.500-an, tepatnya di Rp15.498/US$ meskipun indeks dolar AS pagi ini terlihat mulai merambat naik tetapi masih di kisaran lebih rendah 102,62 pada pukul 7:04 WIB.

Secara teknikal, rupiah bisa melanjutkan penguatan dengan target terdekat di kisaran Rp15.450-Rp15.410/US$. Sementara level resistance berikutnya ada di Rp15.370/US$.