Logo Bloomberg Technoz

Modal Asing Masuk Rp4,1 T Tapi Belum Mampu Dongkrak Rupiah

Redaksi
09 December 2023 12:00

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Arus modal asing ke pasar domestik masih berlanjut meski nilainya lebih kecil pekan ini. Para pemodal asing masih banyak yang menyerbu instrumen surat berharga baik itu yang diterbitkan oleh pemerintah maupun sekuritas yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), meski masih mencatat penjualan di instrumen saham.

Berdasarkan laporan Bank Indonesia, Jumat (8/12/2023), selama periode transaksi  4 – 7 Desember 2023, investor nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp4,1 triliun. Terdiri atas pembelian bersih di Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp1,14 triliun, lalu sebanyak Rp3,81 triliun di Sertifikat Rupiah Bank Indonesia (SRBI) senilai Rp3,81 triliun. Namun, pemodal asing masih mencatat jual neto di saham sebanyak Rp840 miliar.

"Selama tahun 2023, berdasarkan data setelmen sampai dengan 7 Desember, nonresiden beli neto Rp76,14 triliun di pasar SBN, jual neto Rp15,29 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp40,44 triliun di SRBI," jelas BI, dikutip, Sabtu (9/12/20230.

Animo asing yang masih cukup besar itu terlihat memberi pegangan pada nilai tukar rupiah yang mencatat kinerja cukup stabil sepekan terakhir meski akhirnya ditutup melemah tipis 0,16% dibandingkan level penutupan pekan lalu. 

Rupiah sepekan ini mengawali perdagangan hari pertama dengan perkasa di Rp15.455/US$. Namun, gejolak pasar global yang masih memberi angin pada kekuatan dolar Amerika Serikat (AS) kerap menekan otot rupiah sehingga akhirnya rupiah ditutup melemah di Rp15.5.10/US$ pada perdagangan hari terakhir pekan ini, Jumat (8/12/2023).