Logo Bloomberg Technoz

“Kami menyadari bahwa angka kelahiran yang menurun adalah situasi kritis,” kata Yoshihiko Isozaki, wakil kepala sekretaris kabinet, Selasa.

“Pemahaman saya adalah bahwa berbagai faktor saling terkait secara rumit, menghambat individu mewujudkan harapan mereka untuk menikah, melahirkan anak, dan mengasuh anak,” lanjutnya.

Pemerintah telah berusaha untuk meningkatkan angkatan kerja dengan mendorong lebih banyak perempuan untuk bekerja dan menerima beberapa imigran.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida telah menjadikan dukungan untuk anak-anak dan keluarga sebagai prioritas. Pemerintah akan menjabarkan kebijakan soal anak dan pengasuhan anak dan menyajikan kerangka kerja mereka pada Juni ini, kata Isozaki.

Tetangga Jepang menghadapi masalah serupa. Populasi China menyusut pada 2022 untuk pertama kalinya dalam enam dekade.

China memiliki 1,41 miliar orang penduduk pada akhir tahun lalu, 850.000 lebih sedikit dari tahun sebelumnya, menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional negara bulan lalu.

Itu adalah penurunan pertama sejak 1961, tahun terakhir Kelaparan Hebat di bawah mantan pemimpin Mao Zedong, dan bertepatan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi paling lambat kedua sejak 1970-an.

Adapun tingkat kesuburan Korea Selatan, menjadi yang terendah di dunia selama bertahun-tahun, turun menjadi 0,78 anak per wanita pada tahun 2022, menurut kantor statistik negara tersebut. 

--Dengan asistensi Isabel Reynolds dan Takashi Hirokawa.

(bbn)

No more pages