Logo Bloomberg Technoz

Bila Kalah di Pemilu 2024, Prabowo Akan Naik Gunung & Pensiun

Dovana Hasiana
03 December 2023 13:15

Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka saat deklarasi kampanye pemilu damai di KPU, Senin (27/11/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka saat deklarasi kampanye pemilu damai di KPU, Senin (27/11/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon Presiden dari koalisi IKN, Prabowo Subianto mengatakan, dirinya akan pensiun bila tidak mendapatkan mandat dari masyarakat untuk memimpin Indonesia pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 nanti. 

“Saya berdiri di depan rakyat Indonesia, saya minta mandat untuk kita ubah nasib bangsa kita. Tapi kalau saudara tidak memberi mandat kepada saya, saya tidak apa-apa, saya seorang patriot, saya akan naik gunung, pensiun, demi Allah saya hanya mau liat bangsa saya terhormat,” ujar Prabowo dalam agenda ‘Dialog Capres Prabowo di Mukernas III MUI Tahun 2023’ yang disiarkan melalui Youtube Official TVMUI, Sabtu (2/12/2023).  

“Kalau rakyat tidak memberi mandat, tidak ada masalah dan saya sudah buktikan berkali-kali. Jadi saya maju minta mandat, tidak dikasih yaudah, ada kesempatan lagi maju lagi, minta mandat lagi, tidak dikasih lagi. Tapi saya lihat, kok masalahnya masih sama? masalahnya adalah kekayaan bangsa Indonesia tidak tinggal di Indonesia,” lanjutnya. 

Bila nanti diberikan kesempatan menjadi orang nomor 1 di Indonesia, kata Prabowo, kebijakan hilirisasi yang dicanangkan dalam era Presiden Joko Widodo akan dilanjutkan. Sebab, hilirisasi telah meningkatkan nilai ekspor produk turunan nikel dari USD3,3 miliar pada 2017 menjadi USD33,8 miliar pada 2022 atau meningkat 1.000%. 

“Dengan 1 kebijakan, 1 larangan, naik penghasilan bangsa kita di 1 komoditas naik 1.000%. Nilai tambah produk turunan nikel di ujungnya akan naik 67 kali. Bukan 1.000% lagi. Ini kunci kemakmuran, kunci Indonesia bangkit,” ujarnya.