Logo Bloomberg Technoz

Panama Tutup Tambang Tembaga First Quantum, RI Ketiban Untung

Sultan Ibnu Affan
30 November 2023 13:40

Tambang tembaga First Quantum Minerals Ltd di Panama./dok. Bloomberg
Tambang tembaga First Quantum Minerals Ltd di Panama./dok. Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta – Penutupan tambang tembaga raksasa di Panama milik First Quantum Minerals Ltd dinilai bakal membawa berkah tersendiri bagi Indonesia, yang juga merupakan salah satu produsen tembaga besar di dunia.

Komisaris Utama PT HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo mengatakan penutupan tambang tersebut sontak akan mengerek harga tembaga dunia.

Harga tembaga turun sekitar 0,03% sejak awal tahun ini, menurut perdagangan contract for difference (CFD) yang melacak pasar acuan untuk komoditas tersebut.

Sutopo memperkirakan tembaga diperdagangkan di level US$3,85/pon pada akhir kuartal IV-2023, dan bakal terus naik ke level US$4,06/pon pada awal tahun depan.

“Dampak yang diberikan bagi produsen Indonesia, tentu saja akan mendapatkan nilai jual yang lebih baik, asal didukung dengan penguatan dolar Amerika Serikat [AS], karena dolar saat ini sedikit terdepresiasi. Bukan hanya Indonesia, Peru dan Cile sebagai produsen tembaga besar juga turut mendapatkan keuntungan,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (30/11/2023).