Logo Bloomberg Technoz

Budi memaparkan data berdasarkan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) per September 2023, tercatat baru terdapat 66.000 motor listrik baru dan 191 motor konversi listrik dari 29 bengkel tersertifikasi. 

“Data tersebut tentunya masih jauh dari target pemerintah untuk membuat motor listrik baru sebanyak 200 ribu unit dan motor dan motor konversi 50 ribu unit. Sehingga dibutuhkan kerja sama dan upaya lebih besar dari seluruh stakeholder,” ujar Menhub Budi dalam sambutannya di Inabuyer EV Expo. 

Pemerintah diketahui telah melakukan berbagai upaya untuk mempercepat penjualan motor listrik dan konversi motor listrik di Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengonfirmasi pemerintah bakal menghapus mayoritas persyaratan yang mempersulit masyarakat untuk mengakses insentif pembelian kendaraan listrik. Nantinya, masyarakat hanya perlu menggunakan KTP untuk mendapatkan stimulus tersebut.

Agus menjelaskan pemerintah telah mengambil sejumlah keputusan dengan menimbang hasil evaluasi terhadap persyaratan pembelian sepeda motor listrik, relaksasi regulasi, serta insentif agar Indonesia makin kompetitif dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik dibandingkan dengan negara lain.

“Pemerintah mengevaluasi program bantuan yang sudah digulirkan. Berkaitan dengan requirement atau syarat-syarat yang sebelumnya ditetapkan sebagai syarat, itu akan kami hapuskan. Jadi, nanti yang mendapat bantuan pemerintah untuk pembelian motor listrik itu berbasis NIK atau KTP. Satu KTP [atau] satu NIK itu hanya boleh beli satu motor listrik,” terangnya melalui pernyataan resmi, Selasa (1/8/2023).

Selain itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebut insentif konversi sepeda motor listrik resmi dinaikkan menjadi Rp10 juta dari yang sebelumnya Rp7 juta per unit.

"Rp10 juta yang [sudah] diputuskan untuk yang konversi," ujar Arifin saat ditemui di kantornya, Jumat (10/11/2023).

Arifin tak menjabarkan detail kapan penaikan insentif motor tersebut telah dilaksanakan. Dia hanya mengatakan penambahan jumlah nominal insentif tersebut saat ini sudah mulai berlaku. 

"Sudah berjalan sekarang," ujar dia.

(dov/ain)

No more pages