Logo Bloomberg Technoz

Kredit Perbankan Masih Tumbuh Menembus Rp 6.310,88 T

Tara Marchelin
27 February 2023 23:47

Ilustrasi Pasar Properti dan Perumahan (Dok Bloomberg)
Ilustrasi Pasar Properti dan Perumahan (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kredit perbankan naik menjadi Rp 6.310,88 triliun pada Januari 2023 ditopang oleh pertumbuhan kredit investasi dan modal kerja. 

“Kredit perbankan pada Januari 2023 tumbuh sebesar 10,53% year-on-year menjadi Rp 6.310,88 triliun. Penguatan kredit tersebut utamanya ditopang oleh kredit investasi dan kredit modal kerja yang masing-masing tumbuh sebesar 12,61% dan 10,03%,” kata Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK dalam konferensi pers virtual, Senin (27/2/2023). 

Meskipun mencatat kenaikan tahunan, pertumbuhan kredit tersebut turun 1,75% month-to-month atau menurun Rp 112,68 triliun dari Rp 6.310,88 triliun pada Desember 2022. Menurut Dian, penurunan ini merupakan siklus yang biasa terjadi di awal tahun. 

Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Januari 2023 tercatat tumbuh sebesar 8,03% menjadi Rp 7.953,8 triliun dengan kenaikan giro sebagai faktor pendorong utama. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, angka pertumbuhan tersebut juga menurun 2,45% atau sebesar Rp 199,77 triliun. 

“Likuiditas industri perbankan di awal 2023 masih di atas threshold dengan rasio-rasio likuiditas yang terjaga,” ujar Dian.