Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga Binance Coin (BNB) turun lebih dari 10% dalam sepekan saat hukuman bursa kripto terbesar di dunia, Binance dan pemiliknya Changpeng Zhao atau CZ. Hingga pukul 13:45 WIB, BNB, koin keempat terbesar di industri kripto dunia berada pada posisi US$225,1.
Berdasarkan data Coinmarketcap, dalam sepekan penurunan BNB telah mencapai 13,01%. Rapor merah juga terjadi pada rentang waktu harian, minus 1,9%, dan satu jam sebelumnya minus 0,6%. Kapitalisasi pasar Binance Coin berada di level US$34,14 miliar (sekitar Rp531 triliun).
Hasil analisis teknikal Relative Strength Index (RSI) diketahui bahwa momentum penurunan BNB Coin masih terjadi. Dilansir Fxstreet, Awesome Oscillator (AO) mendukung prospek dengan pembacaan negatif dan bar histogram merah.

Padahal sekitar minggu lalu, BNB justru mengalami kenaikan usai pengumuman hasil investigasi terhadap Binance oleh Departemen Kehakiman. Berdasarkan laporan Bloomberg News, BNB 6% lebih tinggi pada level US$263, mengekor kenaikan Bitcoin sekitar 1% ke posisi US$37.385. Kala itu investor dipercaya memandang positif keputusan hukum di AS atas Binance.
“Resolusi untuk penyelidikan Binance akan sangat positif mengingat peran kepemimpinan bursa dalam likuiditas,” kata Richard Galvin co-founder Digital Asset Capital Management. Pada saat yang sama, investor mencerna “reli pasar yang sangat kuat” selama beberapa minggu terakhir, katanya.

Pasar terus menanti perkembangan kasus Binance, dimana permohonan Jaksa federal atas Zhao terbaru dikabulkan Hakim Distrik AS Richard Jones. Akhirnya Zhao tertahan di Amerika dan tidak bisa kembali ke rumahnya di Uni Emirate Arab (UEA).
Pada awalnya CEO dan founder Binance ini dibebaskan untuk bepergian, termasuk kembali ke UEA dalam putusan. Namun, hakim menangguhkan putusan tersebut, meski awalnya CZ, panggilan populer Zhao, dianggap tidak berisiko melarikan diri.
Dalam keputusan bersalah tersebut, Zhao mundur dari kursi CEO sebagai bagian dari pengakuan kesalahan atas tuduhan kriminal AS. Keputusan hakim terbaru dinilai mengejutkan, dan jauh dari pernyataan majelis hakim federal sebelumnya yang mengatakan, “Berdasarkan semua fakta yang relevan, termasuk penyerahan diri secara sukarela dari Zhao, niatnya untuk menyelesaikan kasus ini, dan paket jaminan yang cukup besar yang dia ajukan, Zhao tidak memiliki risiko untuk melarikan diri, bahkan ketika berada di UEA.”

Changpeng Zhao setuju membayar sebesar US$175 juta, dan dengan uang tunai US$15 juta yang disimpan sebagai jaminan. Nilai yang harus dibayar ini untuk menjamin hadirnya Changpeng Zhao saat penjatuhan hukuman.
Putusan sebelumnya CZ dan Binance diminta membayar denda dan penyitaan masing-masing US$50 juta dan US44,3 miliar. Zhao secara teoritis menghadapi hukuman 10 tahun penjara tetapi diperkirakan mendapat potongan hingga tidak akan lebih dari 18 bulan.

(wep)