Logo Bloomberg Technoz

Bos Binance Mundur karena Bersalah, TokoCrypto Bilang Ini

News
24 November 2023 21:00

Changpeng Zhao founder Binance saat keluar dari pengadilan federal Seattle, Washington. (Dok: Chloe Collyer/Bloomberg)
Changpeng Zhao founder Binance saat keluar dari pengadilan federal Seattle, Washington. (Dok: Chloe Collyer/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Keputusan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) menghukum, Binance dan founder-nya Changpeng Zhao atau CZ, akankah menjalar ke industri kripto dalam negeri? Lebih spesifik adalah TokoCrypto, yang sejak tahun 2020 terafiliasi dengan Binance. Bursa kripto terbesar dunia itu kini memiliki saham salah satu exchanger pasar kripto di Indonesia.

Dalam pernyataan tertulisnya, TokoCrypto menjelaskan bahwa perusahaan dengan Binance adalah entitas yang terpisah. “TokoCrypto selalu mematuhi aturan yang berlaku di Indonesia, termasuk menjadi Calon Perdagangan Fisik Aset Kripto atau CPFAK yang terdapat di Bappebti sejak 2019.”

Perusahaan memastikan aktivitas pelayanan di platform mereka masih berjalan normal. TokoCrypto juga menegaskan seluruh dana nasabah aman. Hal yang mengindikasikan bahwa apa yang tengah dihadapi Binance dan Zhao tidak terkait langsung oleh TokoCrypto.

Dalam sebuah pernyataan 19 Desember 2022, Binance menegaskan secara bertahap akan menambah kepemilikan saham TokoCrypto menjadi 100%. Dukungan Binance kepada TokoCrypto terbaru sektor Web3 di Indonesia, hal yang menjadi kesepakatan awal kedua entitas ini sejak tahun 2020.

Usai keputusan peningkatan kepemilikan saham, Founder TokoCrypto Pang Xue Kai mundur dari perannya sebagai CEO namun tetap menjabat sebagai dewan komisaris. Yudhono Rawis ditunjuk sebagai penggatinya di kursi CEO.