Logo Bloomberg Technoz

Berikut perhitungannya:
Simulasi Pertama (Indeks Tertentu 0,10)
UMP = inflasi + (pertumbuhan ekonomi x indeks tertentu/α). 
UMP = 2,8 + (5,2% x 0,10)
UMP = 2,8 + 0,52
UMP = 3,32%

Seperti diketahui, UMP DKI Jakarta 2023 adalah Rp4.901.798. Bila terjadi kenaikan sebesar 3,32%, maka UMP DKI Jakarta 2024 adalah Rp5.064.537.  

Simulasi Kedua (Indeks Tertentu 0,30):
UMP = inflasi + (pertumbuhan ekonomi x indeks tertentu/α). 
UMP = 2,8 + (5,2% x 0,30)
UMP = 2,8 + 1,56
UMP = 4,36%

Bila terjadi kenaikan sebesar 4,36%, maka UMP DKI Jakarta 2024 adalah Rp5.115.516. 

Iqbal mengatakan, pertumbuhan tersebut masih jauh di bawah indeks Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang terdiri dari 64 item. Berdasarkan pantauan yang dilakukan KSPI ke pasar, kata dia, kenaikan dari komponen tersebut bisa berkisar antara 12-15%. 

“Kenaikan harga beras 40%, kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dari tahun lalu 30%, akibatnya apa? kontrakan rumah naik 50% karena BBM dan beras yang naik itu kan pemilik kontrak mau ada tambahan penghasilan,” ujar Iqbal kepada Bloomberg Technoz, Kamis (16/11/2023).

“Ongkos transportasi naik 35%. Kalo kita liat inflasi BPS, dibandingkan survei Litbang Partai Buruh dan KSPI, terkonfirmasi inflasi makanan 25-30%. Inflasi makanan loh, yang dikonsumsi buruh kan lebih banyak makanan. Kalo naiknya pake PP 51/2023, sekitar 3,2-4,4% gak masuk akal,” ujarnya.  

Selain berada jauh di bawah tuntutan buruh sebesar 15%, lanjut Iqbal, kenaikan itu juga berada jauh di bawah kenaikan gaji ASN Pusat dan Daerah/ TNI/Polri sebesar 8%. 

“Kan pemerintah sendiri yang sudah mengumumkan bahwa Indonesia masuk di kategori upper middle income country yaitu negara berpenghasilan menengah di kelompok atas, minimal kan USD4.500 USD per tahun. Kalau dikonversi, 1 dolar (asumsi kurs) Rp15.000 kena di Rp67,5 juta per tahun. Kalau dibagi 12 bulan kena Rp5,6 juta,” tutupnya. 

(dov/ain)

No more pages