Logo Bloomberg Technoz

ESDM Bidik 3 Industri yang Paling Besar Beralih ke Hidrogen

Dovana Hasiana
16 May 2024 21:00

Ilustrasi teknologi hidrogen hijau dan tenaga surya. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi teknologi hidrogen hijau dan tenaga surya. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan peralihan dari 3 industri, yang menyumbang emisi paling besar dan sulit untuk melakukan upaya dekarbonisasi, untuk beralih ke hidrogen yang merupakan energi rendah emisi. 

Adapun, industri tersebut di antaranya adalah semen, besi dan baja serta bahan kimia (chemicals).

“Target kita terutama industri besar yang berkontribusi atas 80% dari emisi yang dihasilkan dari seluruh industri yang ada, salah tiganya itu semen, industri besi dan baja, dan chemicals,” ujar Koordinator Keteknikan dan Lingkungan Aneka EBT Kementerian ESDM Tony Susandy dalam seminar Menggali Potensi Besar dan Masa Depan Mobil Hidrogen, Kamis (16/5/2024).

Dalam kaitan itu, Tony mengatakan, Kementerian Perindustrian juga tengah menyusun peta jalan (roadmap) dekarbonisasi untuk industri yang tergolong sulit mengurangi emisi atau hard to abate. 

Dalam kesempatan yang sama, PT Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) juga telah mengidentifikasi sektor industri yang tergolong hard to abate seperti pembangkit listrik, truk dan bus, baja, semen, kimia dan pemurnian, serta kelautan.