Logo Bloomberg Technoz

"Jika satu pihak melihat pihak lain sebagai pesaing utama, tantangan geopolitik yang paling berdampak, dan ancaman yang akan terjadi, hal ini hanya akan menghasilkan pembuatan kebijakan yang salah, tindakan yang keliru, dan hasil yang tidak diinginkan."

Beijing telah meningkatkan upaya untuk menarik investor asing tahun ini, dan kembali berjanji pekan ini untuk memperkuat kebijakan menarik modal dari luar negeri. 

Namun, pengendalian ketat terhadap keamanan nasional dan pesan dari pemerintah bahwa 'aktor-aktor asing' membawa risiko mata-mata — ditambah dengan tindakan keras selama bertahun-tahun — telah membuat beberapa orang skeptis.

Peristiwa tersebut berlangsung beberapa jam setelah Xi menyelesaikan serangkaian pembicaraan dengan Biden yang bertujuan menstabilkan gejolak dalam hubungan bilateral.

Biden mengatakn kedua negara telah mencapai kesepakatan penting dalam memerangi distribusi fentanil, melanjutkan komunikasi militer di tingkat senior, dan membangun pemahaman di mana salah satu pemimpin dapat menghubungi langsung pemimpin lainnya guna menyelesaikan setiap miskomunikasi.

China menggambarkan pertemuan tersebut sebagai "pertukaran pandangan yang tulus dan mendalam" dan mengatakan "keberhasilan satu negara adalah peluang bagi negara lain," menurut pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri negara tersebut.

Tidak semua kata-kata yang disampaikan begitu hangat. Pada akhir konferensi persnya pada hari Rabu setelah pertemuan, Biden mengatakan ia masih percaya bahwa rekan sejawatnya dari China adalah seorang diktator, yang membayangi perundingan tersebut.

(bbn)

No more pages