Logo Bloomberg Technoz

Transaksi LNG PGAS Bikin Kahar, Begini Kinerja Ekspor Gas RI

Sultan Ibnu Affan
15 November 2023 09:40

Perusahaan Gas Negara (PGAS). (Dok. Bloomberg)
Perusahaan Gas Negara (PGAS). (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) belum lama ini melaporkan kondisi kahar atau force majeure gegara pelaksanaan transaksi jual beli gas alam cair atau liquified natural gas (LNG) dengan Gunvor Singapore Pte Ltd.

Sebagai perseroan terbuka, kondisi tersebut dilaporkan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 3 November.

Rachmat Hutama, Corporate Secretary PGAS, menjelaskan bahwa akar masalah transaksi tersebut diawali dengan PGAS dan Gunvor menandatangani master sale and purchase agreement (MSPA) berkaitan dengan jual beli LNG.

Transaksi tersebut didasari bahwa PGAS akan menjual LNG tertentu dari portofolio Pertamina kepada Gunvor. PGAS sendiri merupakan subholing Pertamina, yang bergerak dalam jual beli LNG.

"Karena keadaan yang tidak terduga di luar kendali perseroan, novasi [pembaruan perjanjian] portofolio LNG Pertamina ke perseroan tertunda, sehingga berimbas kepada terkendalanya pengiriman kargo LNG kepada Gunvor," katanya dalam pernyataan resmi.