Logo Bloomberg Technoz

"Kami sedang berunding dengan Kedutaan Besar China terkait program patroli yang akan menempatkan polisi China di Thailand," kata Thapanee Kiatphaibool, gubernur Otorita Pariwisata Thailand, kepada wartawan seusai pertemuan itu. 

"Langkah ini akan memperlihatkan upaya Thailand meningkatkan langkah-langkah pengamanan yang akan memicu kepercayaan di kalangan wisatawan China," tambahnya.

Thapanee mengatakan program serupa yang diterapkan di Italia berjalan "sukses." 

Laporan Safeguard Defenders, kelompok hak asasi manusia di Spanyol, mencatat China menempatkan jumlah polisi dalam jumlah terbesar di Italia. Kelompok ini mengatakan setidaknya ada 102 pusat polisi seperti itu di 53 negara. 

Netizen Thailand mengecam langkah ini dan sebagian besar mengatakan khawatir China akan menjadi lokasi baru bagi operasi bawah tanah terhadap para pembangkang China yang ada di luar negeri. 

Juru bicara pemerintah Thailand Chai Wacharonke mengatakan rencana itu bertujuan mengatasi kelompok-kelompok mafia yang beroperasi di Thailand dan tidak terkait dengan kedaulatan dan kemerdekaan negara itu. 

"Kelompok mafia China takut dengan polisi asal negaranya sendiri, dan wisatawan China pun akan merasa aman dengan keberadaan polisi China untuk membantu mereka," kata Chai menanggapi kontroversi langkah itu. 

Rencana penempatan polisi China ini adalah langkah paling baru dari pemerintah Thailand untuk menarik wisawatan ketika kekhawatiran akan keamanan pengunjung asing membuat wisatawan China urung datang ke negara itu. Langkah ini dianggap penting untuk pemulihan industri pariwisata Thailand. 

Data pemerintah memperlihatkan bahwa tahun ini sebanyak 2,8 juta wisatawan tiba di Thailand, di bawah target tahunan pemerintah sebesar 4-4,4 juta orang pada 2023.

(bbn)

No more pages