Logo Bloomberg Technoz

Bom Waktu Gelembung Daur Ulang Baterai EV di AS

News
23 February 2023 11:35

Ilustrasi Baterai Litium-ion (Sumber: Kiyoshi Ota/Bloomberg)
Ilustrasi Baterai Litium-ion (Sumber: Kiyoshi Ota/Bloomberg)

Adam Minter – Bloomberg News

Bloomberg, Ledakan permintaan daur ulang baterai mulai terlihat seperti gelembung. Hal ini menjadi tantangan bagi para produsen kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) Amerika Serikat (AS) yang membutuhkan bahan mentah untuk menggerakkan masa depan industri transportasi yang berkelanjutan.

Baterai kendaraan listrik yang dibuat dari logam yang ditambang di Kongo, Indonesia, dan pasar negara berkembang lainnya dirasa tidak cukup bertanggung jawab terhadap lingkungan bagi banyak pembuat kebijakan dan konsumen AS. 

Mereka lebih suka mengambil baterai mereka dari sumber daya daur ulang yang diproduksi di dalam negeri. Selain itu, baik investor swasta maupun pemerintahan Joe Biden sangat ingin mewujudkan industri daur ulang baterai di dalam negeri. 

Pekan lalu, Departemen Energi AS memberikan komitmen pinjaman US$ 2 miliar kepada Redwood Materials Inc., salah satu pendaur ulang baterai terbesar di Amerika Utara. Tujuannya adalah untuk memperluas operasinya sehingga dapat memproduksi komponen baterai lebih dari 1 juta EV setiap tahunnya.