Logo Bloomberg Technoz

"IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi global 2023 akanmelambat, tetapi pertumbuhan ekonomi negara berkembang masih tumbuh di atas global dan negara maju. Pertumbuhan ekonomi negara mitra dagang Indonesia melambat dibandingkan triwulan II, seperti Tiongkok dan India," kata Amalia dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta.

Nilai ekspor batu bara, nikel, dan minyak sawit mentah, lanjut Amalia, turun. Meski volumenya meningkat.

"Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus selama 41 bulan beruntun. Pada kuartal III-2023, surplus perdagangan adalah US$ 7,83 miliar atau naik 0,71% qtq," sambung Winny, sapaan akrab Amalia.

Ekonomi Indonesia, tambah Winny, tumbuh didorong. peningkatan aktivitas masyarakat. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara meningkat, aktivitas industri tetap solid dan berada di zona ekspansif.

"Kapasitas terpakai mencapai 75,71%. Produksi semen, penjualan listrik, penjuaalan batu bara tumbuh," tuturnya.

Daya beli masyarakat, demikian Winny, juga tetap kuat. Penjualan ritel, penjualan sepeda motor, penjualan semen, serta penyaluran kredit KPR dan KPA tumbuh positif.

(aji)

No more pages