Logo Bloomberg Technoz

Penerimaan Pajak Mulus, APBN Surplus Rp 90 T di Awal Tahun

Krizia Putri Kinanti
22 February 2023 11:36

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani di Mandiri Investment Forum 2023. (Youtube 12thMIF2023)
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani di Mandiri Investment Forum 2023. (Youtube 12thMIF2023)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) surplus sebesar Rp90,8 triliun pada Januari 2023. Surplus ini disebabkan pendapatan negara yang lebih tinggi dibandingkan belanja.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pendapatan negara sepanjang Januari tumbuh 48,1% atau mencapai Rp232 triliun. Sedangkan belanja negara tumbuh 11,2% atau berada di Rp141 triliun selama Januari 2023. 

"Dan total keseimbangan APBN Kita positif surplus Rp90,8 triliun. Jika dibandingkan tahun lalu Rp29,6 triliun ini naik lebih 3 kali lipat atau gross-nya 207%. Ini adalah surplus APBN yang sangat tinggi," katanya dalam konferensi pers APBN KiTa, Rabu (22/2/2022).

Riwayat defisit anggaran Pemerintah Indonesia (Bloomberg)

Sri Mulyani mengatakan pemerintah mampu mengantongi pendapatan negara sebesar RP232 triliun selama Januari 2023 disokong oleh penerimaan perpajakan yang tumbuh 38,9%.

Tercatat, pemerintah mampu menghimpun Rp186,3 triliun dari sektor perpajakan. Penerimaan perpajakan tersebut terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp162,2 triliun dan kepabeanan dan cukai Rp162,2 triliun. Sementara untuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tercatat 45,9 triliun.