Logo Bloomberg Technoz

Menggiring Masuk Duit Ekspor Demi Keperkasaan Rupiah

Ruisa Khoiriyah
17 February 2023 15:53

Bank Indonesia meluncurkan kebijakan term deposit valas mulai 1 Maret untuk mendukung penguatan dan stabilitas nilai tukar rupiah (Bloomberg)
Bank Indonesia meluncurkan kebijakan term deposit valas mulai 1 Maret untuk mendukung penguatan dan stabilitas nilai tukar rupiah (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memberlakukan kebijakan operasi moneter valuta asing melalui instrumen term deposit valas demi menggiring masuk devisa hasil ekspor mulai 1 Maret 2023.

Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers pengumuman BI 7 Days Repo Rate (BI7DRR) pada Kamis (16/2/2023), mengungkapkan, penempatan DHE dalam bentuk term deposit alias deposito valuta asing dilakukan melalui bank atau lembaga keuangan lain kepada bank sentral.

Tenor atau jangka waktu penyimpanan DHE tersebut tersedia mulai 1 bulan, 3 bulan hingga 6 bulan. Semakin panjang tenor, maka akan semakin tinggi tingkat imbal hasilnya. BI juga memberikan agent fee atau komisi bagi bank yang menarik DHE tersebut di mana besar fee-nya akan disesuaikan setiap 3 bulan.

Bank sentral yakin, kebijakan ini bisa membantu mengerek suplai dolar di sistem keuangan domestik dan pada akhirnya dapat membantu nilai tukar rupiah lebih stabil. 

Term deposit untuk DHE ini dibedakan dengan dana deposito berjangka valas yang selama ini tercatat dalam data Dana Pihak Ketiga (DPK) bank. Bank juga diwajibkan oleh bank sentral untuk memastikan dana yang ditempatkan di term deposit tersebut adalah benar berasal dari devisa hasil ekspor sumber daya alam.