Logo Bloomberg Technoz

Oversuplai Masih Akan Hantui Pasar Batu Bara pada 2024

Sultan Ibnu Affan
05 October 2023 09:15

Ilustrasi Batu Bara. (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Batu Bara. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan pengusaha batu bara memperkirakan pasar komoditas energi fosil tersebut masih akan diadang masalah oversuplai pada 2024, meski optimistis permintaan dari China dan India akan membaik.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia tidak menampik harga batu bara pun masih bakal cenderung bearish, berbanding lurus dengan pertumbuhan produksi dari Indonesia yang tidak bisa direm.

“Kemungkinan pada 2024 kondisi pasar masih oversuplai atau kelebihan pasokan. Meski permintaan ekspor diproyeksi meningkat, terutama dari China dan India, pasokan termasuk dari Indonesia cukup tinggi,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (5/10/2023).

Mencermati perkembangan tingkat produksi batu bara Indonesia secara year to date (ytd), Hendra meyakini target produksi dari pengusaha akan jauh lebih tinggi pada tahun depan. Walakin, dia tidak menyebutkan berapa kemungkinan produksi batu bara RI pada 2024.

“Tahun ini produksi ditarget [pengusaha] sekitar 694,5 juta ton. Namun, diperkirakan realisasinya akan melebih target, bahkan bisa di atas 700 juta ton,” ujarnya. 

Kiriman batu bara untuk PLTU Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli