Logo Bloomberg Technoz

Batu Bara Diobral Sampai Oversold, Harga Anjlok Nyaris 10%

Hidayat Setiaji
05 October 2023 07:00

Batu bara milik PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)
Batu bara milik PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara anjlok lagi. Dalam 3 hari terakhir, harga si batu hitam jatuh hampir 10%.

Pada Rabu (4/10/2023), harga batu bara di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 144,65/ton. Ambruk 3,34% dari hari sebelumnya sekaligus menjadi harga terendah sejak awal Agustus.

Selama 3 hari perdagangan terakhir, harga batu bara selalu amblas lebih dari 3%. Dalam 3 hari tersebut, harga terpangkas 9,65%.

Musim panas di bumi belahan utara (northern hemisphere) yang sudah berakhir membuat penggunaan pendingin ruangan berkurang. Artinya pemakaian listrik lebih sedikit, yang otomatis menurunkan konsumsi batu bara.

“Harga batu bara termal masih tertekan dan melandai ke level seperti akhir 2021, sebelum perang Rusia-Ukraina. Penurunan harga ini kemudian meningkatkan kemampuan pembeli kecil untuk mengakses pasar spot batu bara,” sebut laporan S&P Global.