Logo Bloomberg Technoz

Studi Yale: Rusia 'Cuci Otak' 6.000 Anak-anak Ukraina di Kamp

News
15 February 2023 11:57

(Unsplash)
(Unsplash)

Iain Marlow - Bloomberg News

Bloomberg - Rusia menempatkan ribuan anak Ukraina di banyak kamp sebagai upayanya untuk menjadikan mereka sebagai sasaran propaganda Rusia. Menurut laporan dari Universitas Yale, beberapa anak ditempatkan di pelatihan militer dan tak sedikit yang dimasukkan ke program adopsi secara paksa ke dalam keluarga Rusia.

Praktik yang dilaporkan melibatkan anak-anak dari usia 4 bulan hingga 17 tahun itu melanggar Konvensi Jenewa. Para peneliti lab Yale mengatakan operasi yang dilakukan oleh Rusia dapat dianggap sebagai kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan bahkan genosida. 

Setidaknya terdapat 6.000 anak yang terjebak dalam kamp, namun para peneliti berpendapat jumlahnya bisa lebih tinggi. Nathaniel Raymond, peneliti dari Yale mengatakan kepada wartawan pada hari Selasa (14/02/2023) bahwa tujuan utama kamp tampaknya adalah pendidikan ulang politik.

Menurut laporan itu, anak-anak itu dikirim ke kamp-kamp dari wilayah pendudukan Ukraina termasuk Zaporizhzhia, Kharkiv, Kherson, Donetsk, dan Luhansk. Tak hanya itu, anak-anak juga diajari cara untuk menggunakan peralatan militer, mengemudikan truk, dan mempelajari senjata api.