Logo Bloomberg Technoz

Angka Kematian Covid di China Mungkin Lebih dari 60 Ribu Jiwa

Ghina Ghaliya Quddus
16 January 2023 17:40

Covid-19 Covid Test (dok Pixabay)
Covid-19 Covid Test (dok Pixabay)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Para pakar memperkirakan jumlah kematian akibat COVID-19 yang sebenarnya di China kemungkinan lebih banyak dari hampir 60.000 kasus yang telah dilaporkan oleh negara tersebut baru-baru ini.

“Jumlah kematian akibat Covid-19 yang dilaporkan ini mungkin hanya puncak dari gunung es,” kata Zuo-Feng Zhang, Ketua Departemen Epidemiologi di Fielding School of Public Health, University of California, Los Angeles, Amerika Serikat.

Zhang mengatakan kemungkinan angka tersebut hanya berasal dari data yang didapatkan dari rumah sakit dan totalnya hanya sebagian kecil dari jumlah kematian akibat COVID-19 di negara tersebut secara keseluruhan.

Bandara Internasional Pudong di Shanghai, China, kembali dibuka (Qilai Shen/Bloomberg)

Menggunakan laporan dari National School of Development di Universitas Peking yang menemukan 64% populasi terinfeksi pada pertengahan Januari, Zhang memperkirakan 900.000 orang akan meninggal dalam lima minggu terakhir berdasarkan tingkat kematian kasus konservatif 0,1%. Itu berarti jumlah kematian rumah sakit resmi kurang dari 7% dari total kematian.

Menurut analisis Bloomberg, angka kematian di China yang diterjemahkan menjadi 1,17 kematian setiap hari untuk setiap juta orang di negara itu selama lima minggu itu jauh di bawah rata-rata angka kematian harian yang terlihat di negara lain yang menganut Covid Zero seperti China atau berhasil menahan virus setelah melonggarkan aturan pandemi mereka.