Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - AS dan Inggris telah memberlakukan sanksi terhadap tujuh tersangka anggota geng kejahatan siber TrickBot yang berbasis di Rusia.

Mengutip Bloomberg News, anggota kelompok tersebut diduga terkait dengan dinas intelijen Rusia dan telah melakukan aktivitas siber berbahaya yang menargetkan korban non-Rusia sejak 2014, termasuk serangan ransomware terhadap infrastruktur penting, rumah sakit, dan fasilitas medis di AS, Inggris, dan tempat lain, menurut Departemen Keuangan AS.

"Anggota grup TrickBot secara terbuka menyatakan mudahnya menarget fasilitas medis dan kecepatan pembayaran uang tebusan kepada grup tersebut," kata Departemen Keuangan AS dalam sebuah pernyataan pada Kamis (09/02/2023).

Adapun pemerintah Inggris pada Kamis mengatakan upaya sanksi bersama ini menandai dimulainya tindakan terkoordinasi terhadap pelaku ransomware yang dipimpin oleh Inggris dan AS.

Surat dakwaan terhadap salah satu dari tujuh orang tersebut, Vitaly Kovalev, juga dibuka di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik New Jersey pada Kamis. Dia disebut sebagai anggota senior dalam grup TrickBot dan telah didakwa atas penipuan bank sebelum keterlibatannya dalam organisasi tersebut.

Bloomberg News tidak dapat segera menemui perwakilan dari Kovalev untuk dimintai komentar.

Enam orang lainnya yang termasuk dalam pengumuman Departemen Keuangan AS tampaknya adalah anggota utama geng tersebut.

Maksim Mikhailov, Valentin Karyagin, dan Dmitry Pleshevskiy diduga menangani perangkat lunak berbahaya, pengembangan ransomware, dan pembobol situs web.

Sementara Ivan Vakhromeyev, Mikhail Iskritskiy, dan Valery Sedletski diduga menangani tugas administrasi lainnya, seperti pencucian uang dan pengelolaan server teknis.

(bbn)

No more pages