Logo Bloomberg Technoz

Efek Hilirisasi, GDP Per Kapita RI di 2045 Capai Rp331 Juta

Dovana Hasiana
30 August 2023 16:00

Suasana tugu Monas dengan latar gedung berkabut polusi di Jakarta, Senin (21/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana tugu Monas dengan latar gedung berkabut polusi di Jakarta, Senin (21/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Palu - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan bahwa Gross Domestic Product (GDP) per kapita Indonesia pada 2045 mencapai US$25.000 atau setara dengan Rp331 juta per tahun. Target ini bisa dicapai jika Indonesia konsisten mempertahankan kebijakan larangan ekspor barang mentah.

“Saat Indonesia Emas, hitungan kita (GPD per kapita) sudah mencapai US$25.000 atau Rp331 juta. Artinya kita sudah masuk menjadi negara maju. Harus konsisten, pemimpinnya tidak ragu-ragu, maju terus meskipun digugat-digugat, maju terus. Karena tidak ada negara manapun yang akan memberikan kita karpet merah kalau kita tidak merebutnya sendiri,” tegas Jokowi dalam sambutan saat membuka Mahasabha XIII KMHDI 2023 di Palu, Rabu (30/8/2023).

Secara bertahap, Jokowi menjelaskan, jika kebijakan larangan eskpor barang mentah secara konsisten dilakukan terus menerus, maka 10 tahun mendatang Gross Domestic Product (GDP) per kapita Indonesia bisa mencapai US$10.900 atau sekitar Rp153 juta per tahun.

Lalu, 15 tahun yang akan datang GDP per kapita Indonesia bisa mencapai US$15.800 atau Rp217 juta per tahun. Menurut catatan beberapa lembaga ekonomi, saat ini GDP per kapita Indonesia berada pada level US$4.700 per tahun.  

Pesan ini disampaikan Jokowi sebagai bentuk penegasan kebijakan pemerintah melakukan hilirisasi sumber daya alam Indonesia. Diketahui selama ini ekspor berbagai sumber daya mineral dilakukan dalam bentuk barang mentah.