Logo Bloomberg Technoz

Laba Drop 37%, Raksasa Mineral BHP Terimbas Krisis Properti China

News
22 August 2023 13:35

Pertambangan tembaga di Cile./dok. Bloomberg
Pertambangan tembaga di Cile./dok. Bloomberg

James Fernyhough dan Liz Yee Xing Ng - Bloomberg News

Bloomberg, BHP Group Ltd., korporasi pertambangan mineral logam terbesar di dunia, melaporkan laba tahunan terendah dalam tiga tahun. Perusahaan memperingatkan prospek permintaan dari China kian tidak pasti karena negara tersebut bergulat dengan ancaman krisis di sektor konstruksi berbasis baja.

Beijing telah memberlakukan kebijakan yang dimaksudkan untuk merangsang permulaan baru di sektor properti. “Namun, kebijakan itu tidak diterjemahkan secara efektif ke dalam perubahan di lapangan seperti yang kami antisipasi," kata Chief Executive Officer Mike Henry dalam sebuah wawancara di BloombergTV.

“Adalah adil untuk mengkarakterisasinya sebagai sedikit ketidakpastian,” katanya. Sejauh ini China adalah pelanggan bijih besi terbesar BHP.

Dua belas bulan setelah membukukan laba tertinggi karena harga melonjak, prospek ekonomi yang memburuk di negara konsumen logam terbesar dunia itu telah membawa penurunan persentase dua digit pendapatan BHP dari sektor tembaga, batu bara, dan nikel.