Logo Bloomberg Technoz

WFH Hari Kedua, Polusi Jakarta Malah Tembus Rekor Terburuk

Ezra Sihite
22 August 2023 11:35

Suasana gedung bertingkat yang diselimuti polusi di kawasan Jakarta, Selasa (22/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana gedung bertingkat yang diselimuti polusi di kawasan Jakarta, Selasa (22/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta dan sekitarnya pada hari ini, Selasa (22/8/2023) masih buruk. Terbukti melalui pengukuran yang diterakan lewat website pemantau kualitas udara Iqair, indeks AQI US masih pada 165 dan bertanda merah. Sementara polutan utama pada PM2.5 sebagaimana diakses pada pukul 11.00 WIB.

Tertera pada penjelasan pengukuran bahwa kondisi ini masih tidak sehat. Sementara konsentrasi polutan yang di Jakarta pada hari ini hingga 16,6 kali polutan kadar tidak sehat sebagaimana panduan kualitas udara tahunan WHO.

Kualitas udara Jakarta AQI (sumber situs iqair.com)

Padahal sudah memasuki hari kedua aparat sipil negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta memberlakukan  work form home (WFH) 'kerja dari rumah' dengan maksud mengurangi kualitas udara buruk atau polusi tersebut. Langkah ini dilakukan sebagai solusi jangka pendek atas polusi di Jakarta. Sementara kondisi kualitas udara yang masih buruk pada hari ini disebut sangat tidak sehat, tak hanya bagi kelompok sensitif tetapi juga bagi orang banyak.

Apabila mengacu pada kualitas udara dalam empat hari terakhir, justru kualitas udara hari ini paling buruk yakni dengan 165 AQI. Sementara pada kemarin pada 147 AQI lalu pada Minggu (20/8/2023) 138 AQI dan pada Sabtu (19/8/2023) yakni 141 AQI.

Angka indeks ini malah melampai capaian terburuk sepanjang bulan ini, setelah mencatatkan rekor 164 pada 6 Agustus 2023 lalu. Oleh karenanya angka rekor tersebut terburuk dalam bulan ini.