Logo Bloomberg Technoz

Daftar Lengkap Kerja Sama RI-Kenya Hasil Kunjungan Jokowi

Ezra Sihite
22 August 2023 10:55

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan di State House, Kenya, Senin (21/8/2023). (BPMI Setpres/Laily Rachev)
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan di State House, Kenya, Senin (21/8/2023). (BPMI Setpres/Laily Rachev)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam kunjungan kenegaraan ke Kenya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Kenya William Ruto. Sejumlah kerja sama kemudian disepakati antara lain kerja sama bidang investasi, energi dan bidang farmasi dan kesehatan.

"Dalam kunjungan ini telah disepakati deliverables baik antara pemerintah maupun BUMN serta dari swasta," kata Menlu Retno Marsudi sebagaimana keterangan resmi dari Kemlu RI, Senin malam (21/8/2023).

Presiden Jokowi melakukan kunjungan kenegaraan di State House, Kenya, Senin (21/8/2023). (BPMI Setpres/Laily Rachev)

Ada 1 Letter of Intent (LoI) antarpemerintah terkait promosi dan fasilitasi investasi kemudian belasan MOU dan kesepakatan baik yang dilakukan oleh BUMN maupun yang dilakukan oleh swasta adalah:

3 MoU dari pemerintah masing-masing adalah kerja sama di bidang energi, kerja sama di bidang mining and geology dan kerja sama di bidang farmasi.
2 MoU geothermal di pihak Indonesia dilakukan oleh Pertamina Geothermal Energy;
1 MoU kerja sama sektor hulu migas oleh Pertamina;
2 MoU untuk penetrasi produk farmasi Indonesia dilakukan oleh Biofarma dan 1 lainnya dilakukan oleh Combiphar;
1 MoU terkait dukungan pemenuhan kebutuhan daging untuk dalam negeri;
1 MoU terkait joint venture untuk perkebunan, refinery dan pemasaran kelapa sawit dan turunannya;
1 MoU terkait joint investment untuk pengembangan industry tekstil;
1 MoU terkait eksplorasi dan pembangunan pertambangan di Kenya.
1 Non-Disclosure Agreement (NDA) terkait kerja sama eksplorasi upstream migas oleh Pertamina.

Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Presiden Kenya William Ruto di State House, Kenya, Senin (21/8/2023). (BPMI Setpres/Laily Rachev)

Selain peningkatan kerja sama bidang ekonomi, Indonesia juga meminta dukungan Kenya untuk pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB untuk tahun 2029-2030.