Logo Bloomberg Technoz

Target PNBP Minerba 2024 Hanya Rp81 T, Drop 26% dari 2023

Sultan Ibnu Affan
18 August 2023 13:20

Aktivitas pengangkutan batu bara PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)
Aktivitas pengangkutan batu bara PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pendapatan negara dari sektor pertambangan mineral dan batu bara (minerba) pada 2024 diproyeksikan hanya mencapai Rp81,54 triliun, dipicu oleh fluktuasi harga komoditas minerba di pasar internasional.

Mengutip Buku II Nota Keuangan Beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024, target penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor minerba tahun depan terkoreksi 25,9% dari outlook tahun ini.

Untuk mencapai target tersebut, pemerintah menyiapkan lima strategi. Pertama, peningkatan kualitas pengelolaan melalui pengawasan/pemeriksaan bersama antarinstansi dalam hal: (i) audit kewajiban PNBP SDA Minerba oleh Tim Optimalisasi Penerimaan Negara (OPN) BPKP dan BPK; (ii) kerja sama informasi data ekspor minerba (Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, Ditjen Bea dan Cukai); serta (iii) bimbingan dan pengawasan terhadap pemegang izin usaha pertambangan (IUP) minerba (mengoptimalkan fungsi pemda).

Kiriman batu bara untuk PLTU Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli

Kedua, implementasi Automatic Blocking System (ABS) dalam rangka optimalisasi penagihan piutang PNBP sektor minerba. Ketiga, pemanfaatan Sistem Informasi Mineral dan Batubara antar K/L (SIMBARA) demi kepatuhan wajib bayar, serta tata kelola hulu-hilir yang lebih baik.

Keempat, bimbingan teknis kepada perusahaan mineral dan batubara serta pemerintah daerah terkait tata cara pemungutan, penghitungan, dan pembayaran PNBP minerba,” tulis nota keuangan tersebut, dikutip Jumat (18/8/2023).