Logo Bloomberg Technoz

Subsidi Kompensasi Energi & Listrik 2024 Sentuh Rp329,9 T

Sultan Ibnu Affan
16 August 2023 21:40

Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konfrensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Saat Konfrensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024. (Tangkapan Layar Youtube Kemenkeu)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menganggarkan subsidi dengan kompensasi untuk sektor energi sebesar Rp329,9 triliun pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024. 

Dari besaran tersebut, alokasi anggaran subsidi khusus energi dipatok sebesar Rp185,87 triliun. Subsidi ini terbagi untuk belanja subsidi jenis BBM tertentu dan liquified petroleum gas (LPG) tabung 3 kg sebesar Rp110,04 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp75,83 triliun.

“Untuk energi dalam hal ini LPG 3 kilogram, listrik dan BBM, kita lihat konsumsinya meningkat cukup tajam,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2024 di Jakarta, Rabu (16/8/2023). 

Dia mengatakan bahwa naiknya nilai subsidi energi itu juga dipicu oleh asumsi nilai tukar rupiah yang dikerek ke level Rp15.000 per dolar AS dalam RAPBN tahun depan.

Selama periode 2019–2023, lanjutnya, perkembangan volume penyaluran BBM jenis solar cenderung mengalami kenaikan dari realisasi penyaluran sebanyak 16,2 juta kilo liter pada 2019 menjadi 17,6 juta kilo liter pada 2022.