Logo Bloomberg Technoz

Langkah Pemerintah Atasi Polusi Jabodetabek: WFH, RTH & 4 in 1

Ezra Sihite
15 August 2023 10:00

Suasana gedung perkantoran yang diselimuti polusi di Jakarta, Senin (7/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana gedung perkantoran yang diselimuti polusi di Jakarta, Senin (7/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta bawahannya untuk melakukan sejumlah intervensi untuk mengatasi kualitas udara buruk atau polusi Jabodetabek yang sangat buruk. Intervensi kata Jokowi harus dilakukan dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Hal tersebut dibenarkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.

“Presiden tadi menegaskan bahwa jangka pendek harus ada intervensi dan harus segera dilakukan,” kata Siti Nurbaya usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi pada Senin (14/8/2023).

Intervensi antara lain memberlakukan kebijakan Euro 5 dan 6, menambah ruang terbuka hijau (RTH) hingga menerapkan kembali kerja dari rumah atau work from home (WFH).

“Pada jangka menengah, mengurangi kendaraan fosil. Kita sudah punya MRT, LRT, kereta cepat dan juga agenda elektrifikasi. Pada jangka panjang, tentu saja juga sudah kita awali yaitu mitigasi dan adaptasi iklim dengan pengawasan yang ketat di Jabodetabek,” ujar Siti.

Sementara itu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah akan memperketat pelaksanaan uji emisi. Terkait utilitas kendaraan, pemerintah mempertimbangkan untuk membuat kebijakan empat penumpang dalam satu mobil atau four in one.