Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Turun Tangan soal Polusi Udara DKI, Dorong Bekerja Hybrid

Ezra Sihite
14 August 2023 15:30

Presiden Jokowi tiba di ruang ratas, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/08/2023). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
Presiden Jokowi tiba di ruang ratas, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/08/2023). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya turun tangan soal kualitas udara Jakarta yang sudah mengkhawatirkan. Dia memimpin rapat terbatas (ratas) untuk membahas upaya peningkatan kualitas udara di kawasan Jabodetabek yang memburuk dalam beberapa waktu terakhir.

“Selama satu pekan terakhir kualitas udara di Jabodetabek sangat-sangat buruk dan tanggal 13 Agustus 2023 kemarin indeks kualitas udara di DKI Jakarta di angka 156 dengan keterangan tidak sehat,” kata Presiden Jokowi mengawali ratas di Istana Merdeka, Senin (14/08/2023).

Presiden Jokowi mengatakan, situasi ini disebabkan oleh sejumlah faktor mulai dari kemarau panjang hingga emisi transportasi. Terjadi peningkatan konsentrasi polutan tinggi dan juga aktivitas industri di Jabodetabek terutama yang menggunakan batu bara di sektor industri manufaktur.

Presiden Jokowi kemudian memberikan empat arahan yang perlu dilakukan oleh kementerian/lembaga terkait baik dalam jangka pendek hingga jangka panjang.

Dalam jangka pendek, Presiden meminta seluruh jajaran secepatnya melakukan intervensi yang dapat meningkatkan kualitas udara di Jabodetabek seperti rekayasa cuaca hingga ruang terbuka hijau (RTH).