Logo Bloomberg Technoz

“Inisiatif e-commerce kami disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasar, dan apa yang berhasil di pasar lain belum tentu berhasil di Indonesia,” katanya.

Ia juga meyakini bahwa kebijakan TikTok Shop untuk pasar Indonesia dapat memberdayakan dan membawa manfaat bagi pengusaha lokal. Pihaknya akan terus menerapkan pendekatan ini.

Ilustrasi perjualan live di platform TikTok Shop. (dok Bloomberg)

Penetrasi TikTok Shop memang menjadi perhatian banyak pihak, termasuk upaya agresinya di pasar Indonesia. Sejumlah analis memperdiksi bahkan akan terjadi perebutan pasar antara TikTok dengan pemain lama, seperti Shopee dan berdampak dalam kompetisi dengan Tokopedia.

Menurut Vice President of Global Business Solutions Asia Pasific, Middle East, Africa & Central Asia, TikTok, Shant Oknayan, TikTok mengincar nilai US$1 triliun peluang di Asia Pasifik pada tahun 2025. Perusahaan mengusung konsep Shoppertainment, konten menghibur yabg dibalut dengan komunitas hingga mendorong pengalaman berbelanja lebuh dalam.

“Para pengguna yang terus dihibur dan diberikan investasi dari brand yang membuat orang tetap kembali ke TikTok,” ucapnya. Shant mengklaim untuk pasar Asia Tenggara, sekitar 325 juta pengguna hadir di TikTok setiap bulan. Terdapat juga 15 juta bisnis menggunakan platform tersebut.

(krz/wep)

No more pages