Logo Bloomberg Technoz

Saat Eropa Mendingin, Yunani Masih Panas dan Kebakaran

News
26 July 2023 20:00

Helikopter S-64E Erickson menjatuhkan air untuk memadamkan api di Saronida, selatan Athena, Yunani, Senin (17/7/2023). (Nick Paleologos/Bloomberg)
Helikopter S-64E Erickson menjatuhkan air untuk memadamkan api di Saronida, selatan Athena, Yunani, Senin (17/7/2023). (Nick Paleologos/Bloomberg)

Paul Tugwell dan Eamon Akil Farhat - Bloomberg News

Bloomberg, Kebakaran dan panas di Yunani menjadi fokus dari fenomena gelombang panas di Mediterania. Suhu akan naik kembali hingga 47 celsius pada Rabu (26/07/2023) meski bagian lain di Eropa telah mendingin.

Petugas pemadam kebakaran setempat berjuang untuk menahan 146 kebakaran hutan dengan pesawat dan helikopter menyiramkan air di pulau Rhodes. Kobaran api menyala kembali semalam di Corfu, sementara risiko kebakaran tertinggi telah beralih ke daratan Yunani, termasuk daerah sekitar Athena.

Situasi di Evia telah membaik setelah dua pilot tewas pada Selasa lalu saat menyiramkan air ke api.

Saat gelombang panas terbaru di Eropa selatan hampir berakhir, suhu ekstrem di belahan bumi utara itu menandakan peringatan tentang perubahan iklim. Peringatan itu juga muncul untuk bumi bagian selatan, dengan es laut Antartika sulit untuk tumbuh setelah mencapai titik terendah sepanjang masa di bulan Februari.