Logo Bloomberg Technoz

Ia menambahkan, sebanyak 22 dapen BUMN memiliki rasio kecukupan dana (RKD) di bawah 100%. Dari jumlah ini, 16 diantaranya memiliki yield di bawah 6%. Mirisnya, ada yang hanya 1% hingga 2%. 

Berangkat dari situasi tersebut, investigasi awal dilakukan terhadap empat BUMN secara bertahap. Namun, Tiko belum bersedia mengungkapkan identitas para dapen BUMN tersebut.

"Ekstrim, ya, kalau surat berharga negara (SBN) memiliki yield 6%, sementara hasil investasi cuma 2%. Ini tidak masuk akal, pasti ada sesuatu," jelas Tiko.

Dilaporkan Langsung Erick

Menteri BUMN Erick Thohir sejak awal telah menggandeng Kejagung untuk mengusut unsur korupsi dalam pengelolaan dapen BUMN. Pemetaan kondisi dapen BUMN juga terus dilakukan.

Pemetaan itu membuahkan dua kesimpulan yang menjadi faktor buruknya kondisi dapen BUMN. Pertama, ada kesalahan dari segi bisnis. Kedua, adanya perilaku koruptif.

"Sedang dipetakan, jangan sampai seakan-akan semua dapen korupsi. Sedang kami petakan mana yang korupsi dan tidak," jelas Erick dikutip dari sejumlah media lokal.

Ia menambahkan, dirinya saat ini tengah menanti kelengkapan data terkait dapen BUMN bermasalah dari Tiko. Laporan ke pihak Kejagung segera dilakukan usai data tersebut lengkap.

"Kami akan laporkan supaya dapen bersih, punya standar yang sama. Jiwasraya, Asabri, Taspen sudah bagus, dapen BUMN ini juga harus diperbaiki," kata Erick.

(dhf/frg)

No more pages