Logo Bloomberg Technoz

Nikel RI & Lithium Australia untuk Produksi Bersama Baterai EV

Ezra Sihite
25 July 2023 21:40

Wamenlu Pahala Nugraha bertemu denganMenteri Industri dan Sains Australia, Ed Husic (Dok Kemlu RI)
Wamenlu Pahala Nugraha bertemu denganMenteri Industri dan Sains Australia, Ed Husic (Dok Kemlu RI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Nugraha bertemu dengan Menteri Industri dan Sains Australia Ed Husic di gedung Kemlu RI, Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Baik Indonesia maupun Australia diketahui memiliki potensi dalam kerja sama produksi baterai kendaraan listrik (EV). Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan cadangan nikel Indonesia dan lithium yang dimiliki Australia.

Selain itu kata Wamenlu Pahala, pemerintah juga mendorong implementasi kerja sama antara Kadin dengan pemerintah Australia Barat. Hal itu sempat ditandatangani saat Annual Leaders Meeting di Sydney pada 4 Juli 2023 lalu. Kesepakatannya yakni untuk membangun industri mineral kritis dan baterai kendaraan listrik yang bernilai tambah tinggi.

Pahala melanjutkan, kerja sama tersebut sejalan dengan prioritas hilirisasi industri agar Indonesia menjadi bagian penting dari rantai pasok global. Diketahui bahwa beberapa BUMN Indonesia juga telah melakukan investasi di Australia termasuk kerja sama antara Mind ID dengan BCI Minerals yang ditandatangani juga saat kunjungan Presiden Joko Widodo dalam rangka Annual Leaders' Meeting awal bulan ini.

"Saya berharap, Indonesia juga dapat menjadi hub yang menghubungkan Australia dengan negara lain, agar Indonesia dapat menjadi bagian dari supply chain industri masa depan," kata Pahala di Jakarta sebagaimana keterangan resmi Kementerian Luar Negeri.