Logo Bloomberg Technoz

Bandara Jerman Lumpuh Akibat Aksi Mogok Kerja

News
14 March 2023 16:59

Terminal check-in mandiri yang kosong saat aksi mogok di Terminal 1 Bandara Berlin Brandenburg, Jerman, Senin (13/3/2023). (Krisztian Bocsi/Bloomberg)

Terminal check-in mandiri yang kosong saat aksi mogok di Terminal 1 Bandara Berlin Brandenburg, Jerman, Senin (13/3/2023). (Krisztian Bocsi/Bloomberg)

Penumpang maskapai penerbangan Jerman mengalami gangguan pada hari Senin saat puluhan penerbangan dibatalkan. (Krisztian Bocsi/Bloomberg)

Penumpang maskapai penerbangan Jerman mengalami gangguan pada hari Senin saat puluhan penerbangan dibatalkan. (Krisztian Bocsi/Bloomberg)

Pembatalan tersebut disebabkan karena karyawan darat melakukan aksi mogok kerja atas masalah gaji. (Krisztian Bocsi/Bloomberg)

Pembatalan tersebut disebabkan karena karyawan darat melakukan aksi mogok kerja atas masalah gaji. (Krisztian Bocsi/Bloomberg)

Selain Berlin, bandara Hamburg, Hanover, dan Bremen juga terkena dampak dari aksi mogok dan pembatalan penerbangan. (Krisztian Bocsi/Bloomberg)

Selain Berlin, bandara Hamburg, Hanover, dan Bremen juga terkena dampak dari aksi mogok dan pembatalan penerbangan. (Krisztian Bocsi/Bloomberg)

Serikat buruh Verdi mendesak kenaikan gaji karena karyawan menghadapi kenaikan biaya hidup yang tajam. (Krisztian Bocsi/Bloomberg)

Serikat buruh Verdi mendesak kenaikan gaji karena karyawan menghadapi kenaikan biaya hidup yang tajam. (Krisztian Bocsi/Bloomberg)

Semua penerbangan keberangkatan dari Berlin dan sebagian besar kedatangan dibatalkan, menurut situs web operator bandara. (Krisztian Bocsi/Bloomber

Semua penerbangan keberangkatan dari Berlin dan sebagian besar kedatangan dibatalkan, menurut situs web operator bandara. (Krisztian Bocsi/Bloomber

Pekerja sektor publik di Jerman melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut kenaikan gaji sebesar 10,5%. (Krisztian Bocsi/Bloomberg)

Pekerja sektor publik di Jerman melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut kenaikan gaji sebesar 10,5%. (Krisztian Bocsi/Bloomberg)

Mereka meminta kenaikan gaji akibat Inflasi di Jerman yang telah melonjak setelah invasi Rusia ke Ukraina. (Krisztian Bocsi/Bloomberg)

Mereka meminta kenaikan gaji akibat Inflasi di Jerman yang telah melonjak setelah invasi Rusia ke Ukraina. (Krisztian Bocsi/Bloomberg)

Terminal check-in mandiri yang kosong saat aksi mogok di Terminal 1 Bandara Berlin Brandenburg, Jerman, Senin (13/3/2023). (Krisztian Bocsi/Bloomberg)
Penumpang maskapai penerbangan Jerman mengalami gangguan pada hari Senin saat puluhan penerbangan dibatalkan. (Krisztian Bocsi/Bloomberg)
Pembatalan tersebut disebabkan karena karyawan darat melakukan aksi mogok kerja atas masalah gaji. (Krisztian Bocsi/Bloomberg)
Selain Berlin, bandara Hamburg, Hanover, dan Bremen juga terkena dampak dari aksi mogok dan pembatalan penerbangan. (Krisztian Bocsi/Bloomberg)
Serikat buruh Verdi mendesak kenaikan gaji karena karyawan menghadapi kenaikan biaya hidup yang tajam. (Krisztian Bocsi/Bloomberg)
Semua penerbangan keberangkatan dari Berlin dan sebagian besar kedatangan dibatalkan, menurut situs web operator bandara. (Krisztian Bocsi/Bloomber
Pekerja sektor publik di Jerman melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut kenaikan gaji sebesar 10,5%. (Krisztian Bocsi/Bloomberg)
Mereka meminta kenaikan gaji akibat Inflasi di Jerman yang telah melonjak setelah invasi Rusia ke Ukraina. (Krisztian Bocsi/Bloomberg)

Alexander Weber - Bloomberg News

Bloomberg - Puluhan jadwal penerbangan di Bandara Berlin, Jerman dibatalkan. Ratusan karyawan bandara tersebut menggelar aksi mogok kerja untuk menuntut penyelesaian masalah gaji. Hal yang sama juga terjadi di sejumlah bandara lainnya; seperti Bandara Hamburg, Bandara Hanover, dan Bandara Bremen.

Serikat Buruh Verdi menuntut kenaikan gaji bagi para karyawan bandara. Pekerja sektor publik di Jerman memang melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut kenaikan gaji sebesar 10,5%.

Tuntutan ini lahir karena para pekerja menghadapi kenaikan biaya hidup yang tajam akibat inflasi. Hal ini terjadi setelah Rusia melakukan invasi ke Ukraina, sehingga menyebabkan harga gas dan energi lainnya naik.

(bbn)