Logo Bloomberg Technoz

Asap Kebakaran Hutan Kanada Sampai ke New York

News
07 June 2023 18:55

Warga berjalan di Jembatan Brooklyn saat asap dari kebakaran hutan Kanada menyelimuti New York, AS, Selasa (6/65/2023). (Victor J. Blue/Bloomberg)

Warga berjalan di Jembatan Brooklyn saat asap dari kebakaran hutan Kanada menyelimuti New York, AS, Selasa (6/65/2023). (Victor J. Blue/Bloomberg)

Kabut tebal berwarna oranye akibat kebakaran hutan di Kanada menyelimuti Kota New York menghalangi sinar matahari. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Kabut tebal berwarna oranye akibat kebakaran hutan di Kanada menyelimuti Kota New York menghalangi sinar matahari. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Peristiwa ini merupakan fenomena yang sering terjadi di New York dalam beberapa tahun terakhir. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Peristiwa ini merupakan fenomena yang sering terjadi di New York dalam beberapa tahun terakhir. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Asap kebakaran tersebut menyebar ke seluruh wilayah di Ameriika Utara. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Asap kebakaran tersebut menyebar ke seluruh wilayah di Ameriika Utara. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Pada hari Selasa, lima wilayah di New York mencatatkan kualitas udara terburuk di Amerika Serikat. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Pada hari Selasa, lima wilayah di New York mencatatkan kualitas udara terburuk di Amerika Serikat. (Victor J. Blue/Bloomberg)

AirNow, yang menilai kualitas udara semakin buruk dalam skala 500 poin, menunjukkan tingkat mencapai angka 150-an. (Victor J. Blue/Bloomberg)

AirNow, yang menilai kualitas udara semakin buruk dalam skala 500 poin, menunjukkan tingkat mencapai angka 150-an. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Pemerintah mengimbau penduduk di kedua wilayah tersebut untuk membatasi aktivitas di luar ruangan. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Pemerintah mengimbau penduduk di kedua wilayah tersebut untuk membatasi aktivitas di luar ruangan. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Peringatan bendera merah telah dikeluarkan di New Jersey dan wilayah timur Pennsylvania akibat adanya kekeringan. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Peringatan bendera merah telah dikeluarkan di New Jersey dan wilayah timur Pennsylvania akibat adanya kekeringan. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Warga berjalan di Jembatan Brooklyn saat asap dari kebakaran hutan Kanada menyelimuti New York, AS, Selasa (6/65/2023). (Victor J. Blue/Bloomberg)
Kabut tebal berwarna oranye akibat kebakaran hutan di Kanada menyelimuti Kota New York menghalangi sinar matahari. (Victor J. Blue/Bloomberg)
Peristiwa ini merupakan fenomena yang sering terjadi di New York dalam beberapa tahun terakhir. (Victor J. Blue/Bloomberg)
Asap kebakaran tersebut menyebar ke seluruh wilayah di Ameriika Utara. (Victor J. Blue/Bloomberg)
Pada hari Selasa, lima wilayah di New York mencatatkan kualitas udara terburuk di Amerika Serikat. (Victor J. Blue/Bloomberg)
AirNow, yang menilai kualitas udara semakin buruk dalam skala 500 poin, menunjukkan tingkat mencapai angka 150-an. (Victor J. Blue/Bloomberg)
Pemerintah mengimbau penduduk di kedua wilayah tersebut untuk membatasi aktivitas di luar ruangan. (Victor J. Blue/Bloomberg)
Peringatan bendera merah telah dikeluarkan di New Jersey dan wilayah timur Pennsylvania akibat adanya kekeringan. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Brian K Sullivan - Bloomberg News

Bloomberg  - Kabut tebal berwarna oranye akibat kebakaran hutan di Kanada menyelimuti Kota New York, Selasa (6/6/2023). Asap tebal tersebut juga menghalangi sinar matahari.

Peristiwa ini menjadi fenomena yang sering terjadi di New York dalam beberapa tahun terakhir. Biasanya terjadi pada akhir musim panas, ketika kebakaran hutan memang meluas di bagian Barat.

Kondisi asap tahun ini cukup parah karena Kanada sendiri mengalami aktivitas kebakaran yang belum pernah terjadi pada musim panas sebelumnya. Sejumlah negara juga diprediksi akan mengalami potensi kebakaran hutan yang lebih banyak dan lebih panjang sebagai dampak dari peningkatan suhu global.

"Bulan Mei menjadi bulan yang paling hangat yang pernah tercatat di Kanada," kata Daniel Swain, seorang ilmuwan iklim di University of California, Los Angeles.

Swain menjelaskan bahwa asap yang turun di New York berasal dari Quebec, dan hal ini menjelaskan mengapa asapnya begitu tebal. Biasanya, asap yang melintasi bagian timur laut Amerika Serikat berasal dari sisi yang lebih jauh di benua. Namun, dalam dua minggu terakhir, terjadi kebakaran di sebelah utara perbatasan di timur Kanada. Peringatan mengenai kualitas udara telah diposting di seluruh New York, seluruh wilayah New England kecuali Maine, dan di sepanjang Great Lakes hingga selatan Maryland.

Pada hari Selasa, lima wilayah di New York mencatatkan kualitas udara terburuk di Amerika Serikat. Platform online yang didukung oleh pemerintah, AirNow, yang menilai kualitas udara semakin buruk dalam skala 500 poin, menunjukkan tingkat mencapai angka 150-an.

Keadaan udara bahkan lebih buruk di ibu kota Kanada, Ottawa, di mana tingkatnya hampir mencapai angka 250 pada Selasa lalu. Hal ini menjadikan udara di sana sebagai salah satu yang terburuk di Amerika Utara. Peringatan kesehatan mengimbau penduduk di kedua wilayah tersebut untuk membatasi aktivitas di luar ruangan.

Selain adanya kabut asap yang menyelimuti Kota New York, cuaca pada hari Selasa juga menjadi perhatian yang penting di luar masalah kebakaran hutan. Menurut Pusat Prediksi Badai Amerika Serikat, terdapat kondisi yang sangat rentan terhadap kebakaran akibat petir kering yang terjadi di sebagian besar wilayah timur Pennsylvania dan New Jersey.

Peringatan bendera merah telah dikeluarkan di New Jersey dan wilayah timur Pennsylvania. Angin kering akan melanda area tersebut, meningkatkan risiko kebakaran hutan di wilayah Timur Laut pada hari Selasa.

"Jika terjadi kebakaran, kemungkinan akan sulit dikendalikan dengan cepat," kata Joe Wegman, seorang peramal cuaca di US Weather Prediction Center.

Hingga 5 Juni, terdapat 421 kebakaran aktif di seluruh Kanada, menurut Canadian Interagency Forest Fire Centre. Data ini mencatat bahwa sepanjang tahun ini telah terjadi lebih dari 2.250 kebakaran yang menghanguskan area seluas 3,6 juta hektar.

(bbn)