Logo Bloomberg Technoz

Maspakai AS Hadapi Pelemahan Trafik Liburan Saat Thanksgiving

Redaksi
25 November 2025 20:16

Para pelancong di Bandara Internasional Newark Liberty (EWR) di Newark, New Jersey, AS, Senin (24/11/2025). (Victor J. Blue/Bloomberg)

Para pelancong di Bandara Internasional Newark Liberty (EWR) di Newark, New Jersey, AS, Senin (24/11/2025). (Victor J. Blue/Bloomberg)

Wisatawan AS diperkirakan akan lebih sedikit terbang selama liburan Thanksgiving akhir bulan ini. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Wisatawan AS diperkirakan akan lebih sedikit terbang selama liburan Thanksgiving akhir bulan ini. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Permintaan untuk Natal juga menunjukkan pelemahan. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Permintaan untuk Natal juga menunjukkan pelemahan. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Data Cirium mencatat minat perjalanan udara selama minggu Thanksgiving turun 3,3% dibandingkan tahun lalu. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Data Cirium mencatat minat perjalanan udara selama minggu Thanksgiving turun 3,3% dibandingkan tahun lalu. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Pemesanan untuk Natal pun berada di bawah ekspektasi dengan penurunan 0,4%. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Pemesanan untuk Natal pun berada di bawah ekspektasi dengan penurunan 0,4%. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Maskapai penerbangan membatalkan lebih dari 11.000 penerbangan selama seminggu terakhir. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Maskapai penerbangan membatalkan lebih dari 11.000 penerbangan selama seminggu terakhir. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Sepinya pelancong dikarenakan penutupan pemerintah AS yang memecahkan rekor dan kekhawatiran tentang ekonomi. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Sepinya pelancong dikarenakan penutupan pemerintah AS yang memecahkan rekor dan kekhawatiran tentang ekonomi. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Para pelancong di Bandara Internasional Newark Liberty (EWR) di Newark, New Jersey, AS, Senin (24/11/2025). (Victor J. Blue/Bloomberg)
Wisatawan AS diperkirakan akan lebih sedikit terbang selama liburan Thanksgiving akhir bulan ini. (Victor J. Blue/Bloomberg)
Permintaan untuk Natal juga menunjukkan pelemahan. (Victor J. Blue/Bloomberg)
Data Cirium mencatat minat perjalanan udara selama minggu Thanksgiving turun 3,3% dibandingkan tahun lalu. (Victor J. Blue/Bloomberg)
Pemesanan untuk Natal pun berada di bawah ekspektasi dengan penurunan 0,4%. (Victor J. Blue/Bloomberg)
Maskapai penerbangan membatalkan lebih dari 11.000 penerbangan selama seminggu terakhir. (Victor J. Blue/Bloomberg)
Sepinya pelancong dikarenakan penutupan pemerintah AS yang memecahkan rekor dan kekhawatiran tentang ekonomi. (Victor J. Blue/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Wisatawan Amerika Serikat diperkirakan lebih sedikit terbang pada liburan Thanksgiving karena penutupan pemerintah yang berlarut dan kekhawatiran ekonomi menekan minat perjalanan. Permintaan untuk Natal juga menunjukkan pelemahan.

Data Cirium mencatat minat perjalanan udara selama minggu Thanksgiving turun 3,3% dibandingkan tahun lalu, berbeda dengan kenaikan 2% pada akhir Oktober. Pemesanan untuk Natal pun berada di bawah ekspektasi dengan penurunan 0,4%.

Cirium mengolah hampir setengah juta pemesanan hingga 14 November dan menyebut temuan ini mewakili tren karena "berdasarkan sampel data dari agen perjalanan daring, bukan dari maskapai itu sendiri." Data tersebut dikumpulkan dua hari setelah berakhirnya penutupan sepanjang 43 hari.

Maskapai telah membatalkan lebih dari 11.000 penerbangan setelah FAA memerintahkan pengurangan jadwal untuk menjaga keselamatan.

Maskapai menanggapi dengan mengalihkan penumpang, memberikan pengembalian dana, menyesuaikan jadwal, serta membawa bahan bakar tambahan untuk mengantisipasi pengalihan rute atau waktu tunggu pendaratan yang lebih lama.

(red)