Demo di Polda Metro Jaya Berujung Ricuh hingga Jumat Malam
Andrean Kristianto
29 August 2025 22:57
Massa aksi menyalakan kembang api yang diarahkan ke halaman Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/8/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Demonstrasi bertajuk Reformasi Polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta hari ini berakhir ricuh. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Meskipun diguyur hujan, massa tetap bertahan disekitar Polda Metro Jaya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Massa juga membakar barier dan pagar pembatas jalan di depan Polda Metro Jaya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pos polisi (Pospol) yang berada tepat di gedung Polda Metro Jaya juga tak luput dibakar oleh massa aksi. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Hingga pukul 21.30 massa aksi masih berkerumun dan terlibat bentrok dengan aparat kepolisian. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bentrok ini dipicu peristiwa mobil lapis baja Brimob yang melindas pengemudi ojek online (ojol). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Demonstrasi bertajuk Reformasi Polisi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (29/8/2025) berakhir ricuh. Ketegangan terjadi setelah petasan dari arah massa diarahkan ke aparat yang berjaga di halaman gedung Polda Metro Jaya.
Massa juga membakar pos polisi (pospol) yang berada di depan Gedung Polda Metro Jaya. Polisi merespons situasi tersebut dengan menembakkan gas air mata ke arah kerumunan.
Baca Juga
Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz pukul 19.35, petasan dan molotov dilemparkan ke arah penjagaan kepolisian. Meskipun diguyur hujan, massa tetap bertahan di bawah Simpang Susun Semanggi, Jalan Jenderal Sudirman menuju Blok M, Jakarta Selatan.
Bentrok ini dipicu peristiwa mobil lapis baja Brimob yang melindas pengemudi ojek online (ojol). Salah satu korban bernama Affan Kurniawan dinyatakan meninggal dunia dan telah disemayamkan siang tadi.
(dre/wep)
